Profil
Menyandang julukan Pulau Dewata, Bali memiliki banyak pura yang tesebar di seluruh provinsi tersebut yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu yang paling kuno dan bersejarah adalah Pura (Luhur) Uluwatu.
Pura Uluwatu, menurut kepercayaan Bali, dianggap sebagai salah satu Sad Kahyangan Jagad yang berarti enam tempat ibadah tersuci di Bali.
Pura ini dibangun di tepi (Bahasa Bali: ulu) tebing batu (Bahasa Bali: watu) setinggi 70 meter (230 kaki) yang menjorok ke laut. Deburan ombak yang kuat dari Pantai Uluwatu yang menerpa dasar tebing menjadi suara latar belakang di sepanjang perjalanan mencapai puncak bukit di mana Pura Uluwatu tepat berada menambah sensasi bagi pengalaman para pengunjung kawasan wisata ini. Belum lagi, panorama matahari terbenam di bukit ini adalah salah satu pemandangan matahari terbenam yang paling sensasional di Pulau Seribu Pura ini.
Untuk menambah daya tarik dan aktivitas wisata bagi para pengunjung, Kawasn Wisata Pura Uluwatu juga menyuguhkan pertunjukan tarian budaya lokal setiap harinya. Pertunjukan Tari Kecak dan Tari Api berlangsung di panggung amfiteater pada kala matahari mulai terbenam, tepatnya pada pukul 18:00 – 19:00. Untuk dapat masuk menonton pentas drama yang bercerita tentang sejarah Ramayana ini, pengunjung perlu membayar Rp. 150.000 per orang.
Peta
Sorry, no records were found. Please adjust your search criteria and try again.
Sorry, unable to load the Maps API.